Pendidikan Sebagai Dasar Utama Pembentuk Perilaku Bangsa

Pendidikan adalah sebuah dasar utama yang di terapkan di sekolah maupun di rumah. Indonesia sendiri sebagai negara yang sedang berkembang memiliki modal yang besar untuk menjadikan negara yang maju, tentunya dengan pendidikan yang ditanamkan di dalam jiwa masing-masing pribadi.

Pendidikan yang ditanamkan sejak dini di dalam diri anak tentunya merupakan pendidikan dasar yang menunjuk pada nilai kejujuran, tanggung jawab terhadap apa yang di kerjakan, ikhlas dan juga toleransi dalam beragama, hal tersebut sangat diperlukan dalam mendidik karakter anak bangsa dan pendidikan semacam ini dapat terlaksana jika lapisan masyarakat mendukungnya sehingga sangat dibutuhkan lingkungan yang sehat yang berarti lingkungan di mana tempat tinggalnya menerapkan aspek-aspek kehidupan tersebut dan dapat menjadi contoh yang baik untuk anak, baik itu di lingkungan keluarga (rumah) maupun di lingkungan Sekolah seperti yang di lansir dari manado.tribunnews.

Pendidikan Sebagai Dasar Utama Pembentuk Perilaku Bangsa

Dalam mempersiapkan dan mendidik anak-anak generasi bangsa, maka pemerintah harus memiliki perhatian khusus untuk anak-anak sebagai penerus bangsa dengan mempersiapkan lembaga pendidikan yang berkualitas yang dapat menunjang pendidikan yang di lakukan di Indonesia sehingga dapat meningkatkan potensi-potensi yang ada di dalalm diri anak.

Tentu potensi yang dimiliki oleh setiap anak berbeda-beda, sehingga peran penting dari lembaga yang dipersiapkan oleh pemerintah mengambil bagian dalam mengasah setiap potensi yang ada dalam diri mereka, selain lembaga pemerintahan yang berkualitas dibutuhkan juga pendidikan akhlak/budi pekerti untuk setiap anak.

Hal ini bertujuan untuk mengasah pola pikir yang ada pada anak, serta kepribadian yang memiliki akhlak yang luhur.

Sehingga hasil dari Pendidikan karakter dapat mewujudkan individu berkualitas untuk masa depan bangsa yang lebih baik.

Selain kedua aspek tersebut hal yang tidak kalah penting adalah lingkungan sekitar tempat tinggal anak.

Lingkungan tempat tinggal sangat mempengaruhi kepribadiaan dari seseorang terutama dalam membentuk karakternya Tempat tinggal yang baik akan menghasilkan pribadi yang berakhlak baik, dan karakter anak terbentuk ke arah yang positif.

Tapi sebaliknya jika lingkungan sekitar adalah lingkungan yang negative maka tidak heran jika perkembangan anak mengikuti lingkungan tempat tinggalnya. Oleh karena itu keluarga sebagai pendidik pertama dan utama dalam pembentukan karakter memiliki peranan penting dalam membina karakter dari anak-anaknya.

Begitu juga masyarakat sekitaran juga memiliki peranan penting untuk membantu proses pembentukan karakternya kearah yang lebih baik dan juga yang tak kalah penting yaitu sekolah yang turut ambil bagian dalam sarana pembentukan karakter melalui pendidikan yang diterapkan.

Berbicara mengenai pendidikan sebagai karakter bangsa  memanglah sangat mudah untuk dibicarakan tetapi jika kita melihat realitas yang sesungguhnya dalam kehidupan bermasyarakat pendidikan karakter sangat sulit untuk diterapkan dalam kehidupan anak-anak hal ini dikarenakan Indonesia merupakan Negara yang majemuk yang terdiri dari banyak pulau-pulau yang membentang dari Sabang sampai Merauke, juga terdiri dari berbagai macam suku dan bahasa yang berbeda-beda, hal ini kadangkala yang membuat persoalan budaya menjadi masalah di dalalm masyarakat, kebanyakan dari setiap masyarakat melihat dari sudut pandang suku dan etnis kebudayaan dan tidak menutup kemungkinan mereka merasa suku mereka yang paling unggul dari pada suku-suku lain yang ada di Indonesia.

Sehingga hal ini biasanya memicu terjadinya masalah yang timbul dari perbedaan budaya seperti adanya perkelahiaan, tawuran, kejahatan seksual dan lain-lain sehingga krisis moral yang terjadi karena masalah perbedaan kebudayaan, hal ini kerap terjadi di Indonesia.

Jika kita menyadari dan menerima perbedaan yang ada dalam banyaknya keseragaman budaya yang berbeda-beda maka krisis moral tidak akan terjadi.

Ada suatu semboyan dari Negara yaitu “Bhineka Tunggal Ika” yang berarti walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu dan juga Pancasila sebagai landasan utama dari kepribadiaan bangsa hal inilah yang menyatukan masyarakat Indonesia ditengah kemajemukan bangsa.

Krisis moral dari anak bangsa dapat ditanggulangi dengan pendidikan yang berkualitas, disini pendidikan dianggap mampu untuk mendidik setiap karakter dari anak bangsa dengan memberikan pengajaran yang berkualitas kepada anak-anak peserta didik, dengan diadakannya pendidikan sebagai sarana utama pembentuk akhlak anak bangsa maka dipercayai dapat mengurangi masalah-masalah yang muncul akibat dari perbedaan setiap budaya.

Pendidikan yang di berikan  diharapkan dapat meningkatkan kualitas serta potensi dari anak-anak sehingga dapat menjadikan Negara Indonesia sebagai Negara yang berkembang dengan baik dan mampu menghasilkan anak-anak bangsa yang memiliki karakter dan akhlak baik serta berkualitas sehingga mampu menciptakan kepribadian bangsa yang bermoral dan mampu bersaing di kancah Internasional dan tidak kalah dengan Negara-negara lainnya.

Share this post